Displaying items by tag: IFRA

Waralabakan Jakarta, 16 Agustus 2024 – The 22nd IFRA Business Expo 2024 resmi dibuka hari ini Jumat, 16 Agustus 2024, di Jakarta Convention Center, Senayan. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) ini kembali berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo. Pameran waralaba unggulan ini akan berlangsung mulai tanggal 16-18 Agustus 2024 di JCC Senayan dan berlangsung secara daring mulai hari ini sampai 16 September 2024 melalui situs www.ifra-indonesia.com.

ramai pencari usaha franchise ifra 2024

IFRA Business Expo 2024 resmi dibuka oleh Moga Simatupang selaku Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan yang mewakili Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, dan turut dihadiri oleh Counsellor (Commercial) Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Azrulnizam Shah; Ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar; Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung; Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo; dan VP Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto. Pameran yang memamerkan ratusan peluang bisnis franchise ini juga diramaikan oleh beberapa international franchise termasuk Singapura dan Korea Selatan.

Moga Simatupang dalam sambutannya pada pembukaan The 22nd IFRA Business Expo 2024 menyoroti kondisi perekonomian Indonesia tergolong stabil pada triwulan kedua tahun 2024. Tingkat pertumbuhan tersebut juga didukung dengan inflasi yang rendah dan terkendali pada angka 2,13% pada bulan Juli 2024. Lebih lanjut lagi berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan pertumbuhan waralaba juga naik 5% dari tahun sebelumnya.

usaha waralaba ifra 2024

“Di sisi lain, lapangan usaha kontribusi utama dalam PDB masih ditopang oleh industri pengolahan yang tumbuh 3,95% year-on-year sedangkan pertumbuhan tertinggi dipelihara oleh sektor akomodasi, makanan, minuman yang tumbuh sebesar 10,17%,” ucap Moga Simatupang.

Dari pertumbuhan perekonomian tersebut, beliau mengapresiasi perhelatan IFRA Business Expo 2024 yang secara konsisten memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan nasional khususnya sektor waralaba. Menurutnya, pertumbuhan ini juga didukung oleh adanya penyelenggaraan acara-acara berskala nasional dan internasional. Dengan begitu, beliau berharap kolaborasi nyata pemerintah dan dunia usaha ini dapat terus berlangsung.

Selanjutnya, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar menyampaikan bahwa “Melalui penyelenggaraan IFRA 2024, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, juga menjadi jembatan bagi UMKM lokal agar dapat bersaing dengan produk-produk asing dan bisa go international. Di IFRA 2024 menghadirkan business opportunity yang potensial untuk para calon pelaku usaha maupun bagi pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya menjadi usaha franchise yang unggul dan beretika, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan negara.“

pameran franchise ifra 2024

The 22nd IFRA Business Expo 2024 yang mengusung tema "Shaping the Future of Ethical Franchise Business" berkomitmen untuk membentuk masa depan bisnis waralaba yang lebih baik. Berbagai program menarik telah dirancang sebaik mungkin untuk memberikan wawasan mendalam, peluang kolaborasi, dan inspirasi bisnis yang bermanfaat. Program-program tersebut di antaranya The 8th IFBCC (IFRApreneur Business Concept Competition), Business Presentation, Celebpreneur Talk Show, Business Classroom, Retirees Seminar, Business Talk Show, Business Matching, Interactive Quiz & Lucky Draw, Meet The Experts, IFRA Awards & Gathering, IFRA Expo, Business Mascot Competition, IFRA Business Podcast serta program baru tahun ini yaitu IFRA Content Clash, IFRA Poster Competition dan IFRA Women’s Talk.

Dengan begitu penyelenggaraan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis waralaba yang inovatif terutama di Indonesia dan bisa menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk berkolaborasi dan menemukan peluang pasar yang lebih luas baik di dalam maupun luar negeri. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyampaikan "IFRA Business Expo 2024 kembali hadir dan melibatkan 225 perusahaan dengan 325 merek ternama, 70 program pendukung dan menargetkan lebih dari 58.000 pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraanya. Dengan berbagai rangkaian acara yang inspiratif, diharapkan dapat membangkitkan semangat kewirausahaan dan mendorong kolaborasi antar pelaku bisnis, baik pada skala lokal maupun global.”

Pameran The 22nd IFRA Business Expo 2024 dibuka dari jam 10:00 – 20:00 WIB. Bagi pengunjung yang tertarik hadir dapat membeli tiket IFRA tiket senilai Rp60.000 per orang melalui situs www.ifra-indonesia.com/tiket dan pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara langsung di Jakarta Convention Center selama acara berlangsung. Khusus pada tanggal 17 Agustus 2024, dalam rangka memeriahkan HUT RI dan HUT Kompas Gramedia ke-61, IFRA memberikan promo khusus sebesar 61% untuk 610 orang pertama yang membeli tiket secara langsung di JCC.

Untuk informasi lebih lanjut tentang IFRA Business Expo 2024 dan pendaftaran, kunjungi situs resmi IFRA Indonesia di www.ifra-indonesia.com, serta ikuti akun Instagram @ifra_expo.


***

 

Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Prilly Siagian
Public Relations Dyandra Promosindo
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Waralabakan – Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Dyandra Promosindo dengan bangga kembali mengumumkan perhelatan The 22nd IFRA Business Expo 2024. IFRA Business Expo 2024 dirancang untuk menghubungkan bisnis, menciptakan inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi waralaba di Indonesia. Pameran waralaba unggulan di Indonesia ini akan berlangsung mulai tanggal 16-18 Agustus 2024 di JCC Senayan serta 16 Agustus sampai 16 September 2024 untuk virtual expo di situs www.ifra-indonesia.com.

Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa pada sampai 6 Mei 2024, pemberi waralaba dalam negeri tercatat sebanyak 145 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dengan didominasi di Pulau Jawa. Bisnis waralaba cenderung lebih diminati para pelaku UMKM karena dinilai lebih mudah dipasarkan, berkembang, dan menguntungkan.

ifra_2024

Atas dasar itu, AFI dan Dyandra Promosindo menyelenggarakan pameran IFRA Business Expo 2024. Hasil dari kerjasama selama lebih dari satu dekade ini diharapkan bisa menjadikan IFRA sebagai platform yang efektif untuk bertukar pengetahuan, memperluas jaringan bisnis serta membuka peluang investasi ke luar negeri. Selain itu di IFRA Business Expo juga menawarkan peluang bisnis menarik dan menguntungkan bagi para calon pengusaha.

Dalam penyelenggaraan di tahun ini, IFRA Business Expo 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi usaha kecil menengah untuk bisa bertumbuh dan berkembang menjadi usaha-usaha unggulan. Mengingat banyak juga usaha yang dimulai dari skala home industry yang dapat berkembang menjadi usaha mapan. Diharapkan usaha-usaha tersebut dapat masuk ke dalam ekosistem penjualan dalam negeri melalui digitalisasi UMKM. Hal ini juga menjadi upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui industri UMKM ini.

Dalam acara konferensi pers IFRA Business Expo 2024 di bilangan Jakarta Selatan (07/08), Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar mengatakan industri waralaba di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini diharapkan dapat mendorong UMKM menguasai pasar Indonesia.

“Dengan mengadakan pameran ini diharapkan dapat mengenalkan pola franchise yaitu menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan waralaba lokal. Dua hal ini merupakan tujuan utama yang sangat penting sekali dalam mengembangkan bisnis waralaba di Indonesia," ucap Anang Sukandar dalam acara Konferensi Pers IFRA Business Expo 2024.

Sementara itu Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan, penyelenggaraan IFRA ini merupakan komitmen dan konsistensi Dyandra Promosindo dalam mendorong pertumbuhan industri waralaba di Indonesia. Pameran IFRA tahun ini diharapkan akan menjadi salah satu pameran dan konferensi waralaba unggulan di Indonesia dan regional, dengan tujuan utama untuk mempertemukan franchisor, pakar franchise dan lisensi dari berbagai belahan dunia dengan para calon pengusaha yang berminat mengembangkan ide bisnisnya.

"Selama lebih dari satu dekade, Dyandra dan AFI sudah bekerjasama dalam menyelenggarakan IFRA. Kami konsisten dalam menyelenggarakan pameran ini, karena tidak hanya sekedar ajang untuk memamerkan bisnis waralaba, namun juga menjadi ajang networking antara para pengusaha dengan calon pengusaha untuk mengembangkan bisnis masing-masing. Berkembangnya sektor ini juga akan memberikan efek domino yang positif terhadap peningkatan perekonomian Indonesia serta terciptanya lapangan pekerjaan baru," ucap Daswar.

EVN09065 2

Sebagai Platinum Sponsor pada tahun ini, Pertamina Patra Niaga ikut meramaikan IFRA Business Expo 2024. Booth Pertamina Patra Niaga hadir di IFRA Business Expo 2024 selama penyelenggaraan berlangsung. Dalam kesempatan ini, calon mitra dapat menggali informasi untuk membuka usahanya di SPBU. Pada momen Press Conference IFRA Business Expo 2024, Ega mengungkapkan Pertamina Patra Niaga terus mengembangkan bisnis Non-Fuel Retail (NFR) di SPBU untuk mendapatkan revenue stream baru. Untuk itu, pihaknya membuka berbagai peluang bisnis untuk berkolaborasi sebagai mitra.

"IFRA 2024 menjadi peluang bagi kami untuk turut mengenalkan Bisnis Non Fuel Retail khususnya di SPBU Pertamina. SPBU Pertamina saat ini sudah berkembang lebih baik, tidak hanya sebagai tempat pengisian BBM, namun juga sebagai ekosistem bisnis retail/commercial retail area dimana banyak hal dan fasilitas yang bisa didapatkan di SPBU. Pertamina Patra Niaga membuka peluang untuk bermitra dengan pelaku bisnis baik brand internasional, nasional, lokal maupun UMKM dalam mengembangkan bisnisnya di SPBU Pertamina. Selain lokasi yang strategis dan jaringan SPBU yang luas dengan lebih dari 6000 SPBU tersebar di seluruh Indonesia, SPBU Pertamina juga memiliki traffic pengunjung yang sangat tinggi, harga sewa yang kompetitif, keamanan terjamin serta fasilitas yang lengkap dan memadai. Tentunya kesempatan yang sangat menarik ini sayang untuk dilewatkan. Untuk informasi lebih lanjut dapat langsung berkunjung ke booth Pertamina Patra Niaga di IFRA 2024 atau menghubungi call center Pertamina 135," ucap Mars Ega Legowo Putra, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga.

Pertamina Patra Niaga membuka peluang seluas-luasnya dalam mengembangkan bisnis NFR di SPBU. Saat ini, yang sudah beroperasi adalah minimarket, bisnis food and beverages, perbankan, logistisk, nitrogen, autocare, dan media periklanan. Selain itu, ada juga peluang kerja sama di bidang kendaraan listrik, seperti Charging Station (SPKLU) atau Battery Swapping Station (SPBKLU), serta di bidang digital dan aplikasi, melalui program loyalty di MyPertamina. Untuk mencari lokasi SPBU strategis bagi bisnis calon mitra atau informasi lainnya, calon mitra dapat melihat katalog SPBU di mitraspbu.com atau menghubungi Pertamina Call Center 135.

IFRA Business Expo 2024 Siap Hadirkan Program Baru dan Ragam Kegiatan

IFRA Business Expo 2024 akan menghadirkan pameran yang menampilkan produk, layanan, dan teknologi mutakhir di berbagai industri dari merek lokal maupun internasional yang tahun ini diramaikan dengan partisipasi dari Singapura dan Korea Selatan. IFRA Business Expo 2024 adalah platform dinamis bagi pengusaha, investor, dan pemimpin industri untuk mengeksplorasi dan merangkul masa depan bisnis franchise.

Selain menghadirkan pameran, IFRA Business Expo 2024 juga akan dilengkapi dan dimeriahkan oleh sederet program menarik seperti seminar, talkshow, serta program business matching yang akan membuka dan memperluas peluang jaringan, dan yang terbaru ada IFRA Content Clash, IFRA Poster Competition, dan IFRA Women’s Talk yang semakin memeriahkan dan melengkapi penyelenggaraan IFRA Business Expo tahun ini.

IFRA Business Expo 2024 menargetkan lebih dari 58.000 pengunjung meliputi mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, calon pensiunan, dan terbuka bagi semua orang yang mencari peluang investasi yang menjanjikan. Pameran ini juga diikuti oleh 225 perusahaan dan 325 brand peserta pameran dari berbagai sektor industri, mulai dari makanan dan minuman, pakaian, kesehatan, dan kecantikan, pendidikan, hingga teknologi dan inovasi dengan total target transaksi sebesar Rp1,5 triliun.

Para pengunjung dapat hadir dengan membeli tiket senilai Rp60.000 per orang melalui situs ifra-indonesia.com dan pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara langsung di Jakarta Convention Center saat acara berlangsung. Dalam rangka memeriahkan HUT RI dan HUT Kompas Gramedia ke-61, IFRA memberikan promo khusus sebesar 61% pada tanggal 17 Agustus 2024 untuk 610 pembeli pertama.

Untuk informasi lebih lanjut tentang IFRA Business Expo 2024 dan pendaftaran, kunjungi situs resmi IFRA Indonesia di www.ifra-indonesia.com, serta ikuti akun Instagram @ifra_expo.
***

Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Prilly Siagian
Public Relations Dyandra Promosindo
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Jakarta, 12 November 2021 – Gelaran pameran waralaba dan lisensi IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with Indonesia Licensing Expo 2021 mulai hari ini (12/11) resmi dibuka. Dyandra Promosindo bersama dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menghadirkan IFRA 2021 dengan konsep hybrid, penyelenggaraan offline pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center dan penyelenggaraan secara online mulai 12-30 November 2021 melalui platform https://www.ifra-virtualexpo.com/.

Pameran secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Oke Nurwan; Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh; Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia, Susanty Widjaja, dan disaksikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Ibu Rizki Handayani; dan Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar. Pameran yang menampilkan ratusan peluang bisnis waralaba ini akan berlangsung mulai hari ini hingga Minggu, 14 November 2021.

WhatsApp Image 2021 11 12 at 15.53.50

Dalam sambutannya di IFRA Hybrid Business Expo 2021 Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki menyatakan, “IFRA sebagai platform yang senantiasa mengambil peran memajukan sektor bisnis waralaba & lisensi serta membuka peluang bagi UMKM Indonesia agar dapat mengakses pasar lebih luas.”

Saat ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tengah mempersiapkan transformasi UMKM masa depan yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi. “Maka dari itu, intelektual properti dan lisensi menjadi aspek penting dalam memastikan UMKM terlindungi serta terakui haknya. Disisi lain aspek waralaba merupakan elemen penting dalam meningkatkan skalabilitas usaha demi percepatan terwujudnya UMKM naik kelas. Semoga kegiatan ini dapat melahirkan beragam inovasi serta menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan dalam upaya bersama mengembangkan UMKM dan kesejahteraan Indonesia secara luas,” jelasnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Oke Nurwan turut menyampaikan, “Dalam 2 tahun terakhir ini, hampir seluruh lini bisnis tak luput terdampak Covid 19, termasuk waralaba. Namun dengan semangat untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi yang serba sulit, kami optimis bisnis waralaba dapat tetap bertahan, Tantangan pengembangan bisnis yang telah kita hadapi selama 2 tahun terakhir, menjadi isu yang tidak lagi asing bagi dunia usaha saat ini. Bagi waralaba, keterbatasan selama menjalankan pengembangan bisnis, terutama dalam menarik investor baru untuk menjalin kemitraan, menjadi sangat terbatas karena banyaknya penyesuaian kebijakan interaksi fisik yang melibatkan masyarakat luas.”

Berdasarkan laporan tahunan kegiatan usaha waralaba tahun 2020 yang telah kami olah, menunjukkan bahwa waralaba telah berkontribusi sebesar 1.9% terhadap PDB Indonesia di tahun 2020. Total gerai yang berhasil dibuka dan dioperasikan mencapai 93.732 gerai, sehingga dapat menyerap sebanyak 628.622 tenaga kerja. Omset yang tercipta secara keseluruhan melalui waralaba di tahun 2020 adalah sebesar Rp 54.4 Miliar. Melalui Pameran ini dapat mengembalikan gairah usaha waralaba bahkan meningkatkan kapasitas dan skala usaha waralaba Indonesia, serta membuka peluang untuk melebarkan sayap kemitraan yang lebih luas lagi dan pameran ini menjadi pembuktian komitmen dimana penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam interaksi secara fisik, dapat disandingkan dengan upaya memperluas pengembangan bisnis waralaba dalam menarik investor baru secara temu fisik maupun virtual.

Selanjutnya Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Rizky Handayani mengungkapkan, “Ditengah pandemi covid-19 secara konsisten tetap menyelenggarakan IFRA Hybrid Business Expo 2021 hal ini merupakan implementasi dari strategi Kemenparekraf yakni adaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan atau CHSE, melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas, serta kolaborasi yang baik antara stakeholder yang terlibat dalam kegiataan ini. Pandemi covid 19 dapat menjadi titik awal pembenahan sektor MICE di Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia internasional. Oleh karena itu saya berharap penyelenggaraan pameran ini dapat menjadi contoh dengan penerapan new normal yang kreatif dan efektif sebagai upaya untuk terus mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dan mampu menggerakkan perekonomian di Indonesia dan membantu menghidupkan sektor pameran.

Ragam Kegiatan di Pameran IFRA Hybrid Business Expo 2021

Selama pameran offline, IFRA Hybrid Business Expo 2021 akan menghadirkan program-program pendukung terbaik diantaranya adalah Business Matching, Offline Booth, Classroom, Celebpreneur Talkshow, Interactive Quiz, Lucky Draw, Stage Performance, Retiree’s Seminar, The 5th IFBCC, Meet The Experts, IFRA Awarding & Gathering dan IFRA Webinar Series. Pameran yang dibuka mulai pukul 10.00 – 20.00 Wib ini akan melakukan pembatasan usia pengunjung, pengunjung yang hadir harus berusia antara 13 - 59 tahun, para pengunjung wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak. IFRA menyiapkan fasilitas area mencuci tangan di berbagai titik, menggunakan pembatas kaca di tiap meja peserta atau lounge, menyiapkan tim medis dan tim tracing covid-19. Dengan menargetkan pengunjung sebanyak 15.000 pengunjung dan target 500 Miliyar, IFRA Hybrid Business Expo diharapkan menjadi salah satu pemacu pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

WhatsApp Image 2021 11 12 at 15.53.51

WhatsApp Image 2021 11 12 at 15.53.51 1

Pameran yang mengangkat tema “Sustaining & Accelerate Your Business Growth Through Local and Global Market” diikuti oleh 150 peserta dari 250 brand. Hadirnya IFRA diharapkan menjadi salah satu peluang sekaligus pengembangan bisnis waralaba dan lisensi dalam upaya membuka lapangan pekerjaan, pemulihan perekonomian serta mendorong usaha-usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM) untuk memasarkan produk dan mengembangkan lini usahanya.

Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 secara offline pengunjung dapat melakukan registrasi ke Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center dengan HTM: Rp.60.000. Sedangkan, secara online cukup melakukan registrasi melalui laman https://www.ifra-indonesia.com/registration/visitor dan pameran ini tidak dikenakan biaya atau gratis. Untuk mengetahui informasi terkini seputar IFRA Hybrid Expo silakan follow IG IFRA @ifra_expo atau kunjungi websitenya www.ifra-indonesia.com.

Tentang Dyandra Promosindo

Dyandra Promosindo adalah Professional Exhibition/Event Organizer (PEO) di Indonesia yang merupakan subholding company dari PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN). Sejak berdiri pada tahun 1994, Dyandra Promosindo berhasil mencetak rekam jejak pameran yang mengesankan di seluruh Indonesia. Dyandra Promosindo telah menggelar lebih dari 1.100 pameran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Medan dan berbagai kota besar lain di Indonesia.

Hingga saat ini Dyandra Promosindo tercatat membawahi 16 anak perusahaan yang bergerak pada bidang event/exhibition organizer, concert promotor dan juga digital agency.

Dengan lebih dari 1.000 peserta pameran setiap tahun, termasuk peserta dari luar negeri, Dyandra Promosindo telah membuktikan diri sebagai rekan bisnis terpercaya sambil terus meningkatkan diri menuju budaya pameran yang lebih baik di Indonesia. Berbagai event yang telah diselenggarakan antara lain pameran B2B, pameran B2C, konser musik dan festival, konferensi dan summit

WhatsApp Image 2021 11 12 at 15.53.52

Dyandra Promosindo telah menjadi PEO pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem kualitas manajemen. Pameran yang diselenggarakan antara lain: Indonesia International Motor Show, Indonesia International Furniture Expo, Indonesian Petroleum Association Convex, International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference, dan lain-lain


Tentang Tentang Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)

Dilandasi oleh kesadaran dan tugas serta tanggung jawab bersama, berniat mempersatukan diri dalam satusatunya wadah organisasi pada tingkat Nasional serta merupakan forum kerjasama demi meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam menjadikan dirinya sebagai mitra Pemerintah, maupun sektor swasta lain maka sejumlah Pengusaha Perusahaan Franchise (Franchisor) yaitu PT. Trim’s Mustika Citra, Es Teler 77, Widyaloka, Nilasari dan Homes 21 mewakili Franchisor di Indonesia pada tanggal 22 November 1991 telah bersepakat mendirikan satu-satunya wadah Organisasi Perusahaan Franchise (Franchisor) di Indonesia yang diberi nama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).

Sebelum didirikannya AFI, para pencetus ide ini telah melakukan koordinasi dengan Departemen Perindustrian Dan Perdagangan Republik Indonesia, ILO (International Labour Organization), dan Lembaga Manajemen IPPM. AFI juga didirikan bertujuan untuk mendorong UMKM menjadi usaha unggulan.

Tentang Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI)

ASENSI (Asosiasi Lisensi Indonesia) adalah organisasi independen non-partisan para pemegang lisensi dan para pemegang hak kekayaan intelektual (HKI) di berbagai bidang usaha. ASENSI hadir untuk mengembangkan, menumbuhkan dan melindungi para pemegang lisensi dan hak kekayaan intelektual agar dapat memberikan manfaat kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

ASENSI yakin bahwa ketika para pemegang lisensi dan hak kekayaan intelektual berkumpul, dilindungi dan berada pada asosiasi yang legal dan profesional maka akan mempercepat proses kreativitas anak bangsa. Kreativitas yang luas dan dilindungi akan berdampak signifikan terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semua kegiatan ASENSI bertujuan untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera. ASENSI adalah sebuah wadah organisasi pertama di Indonesia yang bertujuan memberdayakan momentum lisensi bagi para anggotanya di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

Rini Ayu
Public Relations, Dyandra Promosindo
Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. | Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Website : www.ifra-indonesia.com | www.dyandra.com
Instagram : @ifra_exp

Tentang Kami

WaralabaKan.com adalah media promosi bagi para pengusaha waralaba/franschise di seluruh Indonesia.

 

Terdapat pula artikel seputar peluang usaha, ide bisnis, dan informasi lainnya terkait dunia bisnis dan kegiatan usaha.

 

Download Katalog Penawaran Iklan WaralabaKan

Artikel Terbaru

Peluang Usaha Terbaru

Social Media Waralabakan

 

facebook icon    instagram icon    twitter icon

Berlangganan Berita

Berlangganan berita terbaru seputar Waralabakan.com