"Beli dari Pasar Induk (cabai keriting) sekarang sudah Rp 65 ribu-66 ribu per kg," kata dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Dia mengatakan, tingginya harga cabai keriting disebabkan oleh musim hujan. Ini menyebabkan cabai menjadi rusak dan mengurangi pasokan di pasar.
Jelas saja, hal ini dikeluhkan konsumen. Dia menuturkan, dengan kondisi tersebut kini konsumen mengurangi belanjaannya.
"Kalau mahal memang mengurangi, tapi sudah biasa. Sudah pada tahu kondisinya kaya gini," ujar dia.
Dia menuturkan, harga cabai bakal terus naik sampai akhir tahun. Pasalnya, permintaan akan cabai terus meningkat jelang Natal dan Tahun Baru.
"Mau Natal, Tahun Baru. Harganya bakal naik lagi kayaknya," ungkap dia.
Selain cabai keriting, harga cabai rawit merah terpantau tinggi di kisaran Rp 60 ribu per kg. Lalu, tomat dijual dengan harga Rp 13 ribu per kg, bawang merah Rp 50 ribu per kg, dan bawang putih Rp 40 ribu per kg.
"Kalau hujan dagang apa pun mahal. Kan perjalanan, kalau cabai dipetik juga tinggi," tandas dia.
Berikut pantauan harga dikutip dari Liputan6.com
- Cabai keriting merah Rp 70 ribu per kg
- Cabai rawit merah Rp 60 ribu per kg
- Tomat Rp 13 ribu per kg
- Bawang merah Rp 50 ribu per kg
- Bawang putih Rp 40 ribu per kg
- Kol Rp 10 ribu per kg
- Sawi Rp 8 ribu per kg
- Timun Rp 8 ribu per kg
- Daun bawang Rp 24 ribu per kg
- Seledri Rp 30 ribu per kg
- Kentang Rp 12 ribu per kg
- Buncis Rp 14 ribu per kg
- Wortel Rp 10 ribu per kg
- Jeruk nipis Rp 18 ribu per kg
sumber: bisnis.liputan6.com